SELAMAT DATANG DI 9a32smpn1turi.blogspot.com SEMOGA BLOG INI BISA BERMANFAAT BUAT ANDA SEMUA . . . :)

Asal-asalan

Powered by TripAdvisor

Minggu, 19 Januari 2014

GUS DUR – keturunan nabi SAW ke 34

Gus Dur, keturunan nabi?


image

Gus Dur,keturunan nabi? banyak orang yang tidak percaya bahwa Gus Dur yang terkenal kontroversial ini adalah keturunan nabi, namun dalam kenyataannya, silsilah gus dur menyambung ke rasullulah SAW. Dapat dibuktikan dari sebuah Al-kitab Talchis karangan Abdulloh Bin Umar Assathiri. Sumber ini diklaim telah diteliti dan direstui Rois Aam Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al Muktabaroh An Nahdliyyah KH. Habib Lutfi Ali Yahya, Pekalongan.
.

Berikut petikan silsilah Gus
Dur sampai ke Nabi Muhammad
SAW:
1. Muhammad Salallahu Alaihi
Wailaihi Wasalam,
2. Sayyidina Fatimatus Zahro
dengan Sayyidina Ali,
3. Sayyidina Husen Bin Ali,
4. Sayyidina Ali Zaenal
Abidin,
5. Sayyidina Muhammad Al-
Baqir,
6. Sayyidina Ja’far Shodiq,
7. Sayyidina Ali AL-Uroidi,
8. Sayyidina Muhammad
Annaqib,
9. Sayyidina Sayyidina Isa
Arrumi,
10. Sayyidina Ahmad Al-
Muhajir Ilallah.
11. Sayyidina Ubaidillah,
12. Sayyidina Alawi,
13. Sayyidina Muhammad,
14. Sayyidina Alawi Muhammad,
15. Sayyidina Ali Choli’
Qosam,
16. Sayyidina Muhammad
Shohibul Mirbath,
17. Sayyidina Alawi,
18. Sayyidina Amir Abdul
Malik,
19. Sayyidina Abdulloh Khon,
20. Sayyidina Ahmad Syah
Jalal,
21. Sayyidina Jamaludin
Khusen,
22. Sayyidina Ibrohim Asmuro,
23. Sayyidina Ishak,
24. Sayyidina Ainul Yaqin
(Sunan Giri),
25. Sayyidina Abdurrohman
(Jaka Tingkir),
26. Sayyidina Abdul Halim (P.
Benawa),
27. Sayyidina Abdurrohman (P.
Samhud Bagda),
28. Sayyidina Abdul Halim,
29. Sayyidina Abdul Wahid,
30. Sayyidina Abu Sarwan.
31. Sayyidina KH. As’ari,
32. Sayyidina KH. Hasyim
As’ari
33. Sayyidina KH. Abdul Wahid
Hasyim
34 KH. Abdurrahman Wahid (Gus
Dur).
Berikut silsilah Gus Dur
Melalui Sunan Giri :
01. KH. Abdurrahman Wahid
(Gus Dur)
02. bin KH. Abdul Wahid
03. bin Nyai Hasyim Asy’ari
04. binti Nyai Nafiqoh
05. binti Kyai Ilyas
06. bin Kyai Mas Buntoro
07. bin Nyai Muhammad Santri
08. binti Nyai Ageng
Basyariah
09. binti Ki Ageng Muhammad
Besari
10. bin Nyai Anom Besari
11. binti Panembahan Giri
12. bin Sunan Kawis Guwo
13. bin Sunan Prapen
14. bin Sunan Sedo Ing Margi
15. bin Sunan Dalem Wetan
16. bin Sunan Giri
17. bin Maulana Ishaq
18. bin Ibrahim Zain Al-Akbar
(Ibrahim Asmoro).
19. bin Syekh Husain
Jamaluddin
20. bin Ahmad Syah
Jalaluddin.
21. bin Abdullah
22. bin Abdul Malik Azmatkhan
23. bin Alawi ‘Ammil Faqih
24. bin Muhammad Shahib
Mirbath
25. bin Ali Khali’ Qasam
26. bin Alawi
27. bin Muhammad
28. bin Alawi
29. bin Ubaidillah
30. bin Al-Imam Ahmad Al-
Muhajir
31. bin Isa An-Naqib
32. bin Muhammad An-Naqib
33. bin Ali Al-Uradhi
34. bin Al-Imam Ja’far Ash-
Shadiq
35. bin Al-Imam Muhammad Al-
Baqir
36. bin Al-Imam Ali Zainal
Abidin
37. bin Al-Iman Husain bin Ali
bin Abi Thalib
38. bin Fathimah Az-Zahra’
39. binti Muhammad Rasulillah

Silsilah Gus Dur  Gus dur dilahirkan di Denanyar, Jombang di rumah Pesantren milik kakeknya dari pihak ibu. KH. Bisri Syansuri.

Tanggal 4 Agustus 1940 adalah hari kelahiran beliau, walau ada yang berbeda pendapat dalam hal ini, sebagian lain menyatakan gus dur lahir tanggal 4 bulan 8 menurut kalender islam, jadi gus dur dilahirkan tanggal 7 september 1940.Namun tanggal 4 Agustus adalah Ultah yang biasa dirayakan oleh keluarga beliau.
 Bila di runut silsilah gus dur dari pihak Ayah adalah sebagai berikut :
  1. Ayah beliau, KH.Wahid Hasyim, lahir di Jombang pada tahun 1914, pernah menjabat sebagai Ketua MIAI, Masyumi, Pendiri Barisan Hizbullah, anggota BPUPKI dan PPKI, menteri agama 5 kabinet era sukarno,pendiri Sekolah Tinggi Islam di Jakarta,Pelopor pendirian PTAIN ( IAIN –sekarang ), wafat pada tanggal 19 April 1953 akibat kecelakaan mobil didaerah cimahi- Jawa  Barat, dikebumikan di jombang pada usia 39 tahun.
  2. Kakek Beliau, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, lahir di Jombang pada tahun 1871, seorang ahli hadist,Pendiri Pesantren Tebu Ireng pada tahun 1899, Pendiri Jamiyah NU pada tahun 1926,pelopor lahirnya “resolusi jihad “ pada tahun 1945 yang dikenal sebagai hari pahlawan, Wafat pada bulan Juli 1947
  3. KH.Asy’ari, Pendiri Pesantren Keras sebelah selatan Jombang, Halimah istri KH. Asy’ari adalah anak Kyai Utsman, walaupun demikian beliau masih keturunan Jaka Tingkir, Kiai Asy'ari, adalah putera Kiai Abdul Wahid dari desa Tingkir itu sendiri, dari istri yang berasal dari Demak.
  4. Kyai Utsman, Pendiri Pesantren Gedang, seorang guru tarekat, tarekat yang berkembang kala itu adalah Qadiriyyah dan Naqsabandiyyah
  5. Kyai Sichah atau dikenal dengan abdus salam, pendiri Pesantren Tambak Beras pada tahun 1838 sebelah utara kota Jombang.
  6. Abdul Jabar
  7. Ahmad
  8. Pangeran sambu/mba sambu/ Sayid Abdurahman, banyak melahirkan keluarga pesantren yang tersebar di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, tiga orang keturunan Mbah Sambu yang menjadi orang besar: Kiai Mutamakkin (Pati), penulis kitab tasawuf dalam bahasa Jawa (Serat Cabolek), Kiai Saleh Darat (Semarang); dan K.H. Hasyim Asy'ari;(Jombang), pendiri Nahdlatul Ulama.
  9. Pangeran Benowo/Benawa, adipati Jipang dikenal juga sebagai guru tarekat
  10. Jaka Tingkir /mas karebet/ Sultan Hadiwijaya/Sayid Abdurahman Basyaiban, Pendiri Kerajaan Pajang, ada yang menyebutkan bahwa Jaka Tingkir masih keturunan dari Nabi Muhammad SAW,walau secara resmi belum diakui oleh pengurus silsilah keturunan nabi.
  11. Brawijaya VII atau dikenal dengana nama Lembu Peteng, Raja terakhir Kerajaan Majapahit
  12. Brawijaya VI dikenal juga sebagai Kartawijaya atau Damarwulan
 Ada juga yang menyatakan bahwa Gus Dur adalah keturunan dari Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar. Dikisahkan bahwa Sunan Kalijaga kawin dengan anaknya Syekh Siti Jenar, dari perkawinan itulah leluhur gus dur dilahirkan.
Gus Dur pernah menyatakan bahwa beliau keturunan cina pula, yang di bawa dari garis Ibu, Nyai Solihah Wahid, putri dari KH. Bisri Sansuri,salah satu tokoh pendiri NU, Rois am Nu tahun 1971 - 1980.
Dari garis Ibu, leluhur beliau adalah bermarga Tan, yaitu Tan kin ham seorang panglima perang yang membantu Raden Patah mengalahkan kerajaan Majapahit, dikenal pula dengan nama Syekh Abdul Qodir "Al-Shini",dikuburkan di Trowulan ,Mojokerto,Jawa Timur.
 Dari silsilah tersebut bisas disimpulkan bahwa Gus Dur adalah keturunan dari orang- orang yang berpengaruh dizamannya.

Nah..sudah jelas kan, jika anda masih ragu silahkan cari informasi dari sumber2 yg anda percayai..gitu aja kog repot,. ..hehehe..
Artikel ini hanya sbg sarana untuk belajar dan mengenal profil seorang gusdur.
Sebagai catatan akhir, saya hanya menyampaikan bahwa sebenarnya bukan atau tidak masalah Gusdur keturunan nabi saw atau bukan..yg penting hemat saya..yuk kita cintai para ulama,habib..dan guru-guru kita..karena lewat merekalah kita bisa lbh mengenal islam secara keseluruhan, walaupun masih banyak yg harus kita benahi..
Mencintai para ulama, habib dan guru2 agama kita berarti mencintai islam..mencintai ajaran rasulullah..mencintai rosulullah berarti mencintai islam…dan berarti jg mencintai Allah..
Yuk kita cintai Allah dan Rosul kita..melebihi cinta pada  apapun atau siapapun..mudah2an kita mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat.
Simak kisah ini :
Suatu hari seorang sahabat bertanya kpd rosul Saw, ” ya rosul,siapa orang yg berbahagia didunia ini?  “
Rosul menjawab, ” yaitu orang yg pernah melihatku “
“adakah yg lebih berbahagia lagi ya rosul? “, tanya sahabat.
” ada, yaitu orang yg belum pernah melihatku, tp mempercayai ajaranku ” jawab rosulullah..
Nah , dlm hal ini adalah kita semua yg mempercayai ajaran rosul Saw..berbahagialah kita..bahkan seandainya kita bermimpi bertemu rosul Saw pun, kita termasuk golongan orang yg beruntung, krn tdk semua orang bisa bermimpi bertemu beliau..bahkan setan pun tdk sanggup menyamar sbg rosul Saw, walaupun hanya lewat mimpi..
Subhanallah..maha suci Allah.

0 komentar:

Posting Komentar